PENDAHULUAN
Talas merupakan tumbuhan yang 90% bagiannya dapat dimakan. Daun, tangkai daun, pelepah, umbi induk dan umbi anakan dapat dimakan. Bagian yang tidak dapat dimakan hanyalah akar-akar serabutnya.
Manfaat utama umbi talas adalah sebagai bahan pangan sumber karbohidrat. Di Kabupaten Sorong Irian Jaya talas dimakan sebagai makanan pokok. Di daerah lain talas dimakan sebagai makanan tambahan setelah diolah menjadi macam-macam masalkan atau dimakan begitu saja sebagai talas rebus, talas kukus atau talas goreng.
Talas juga dapat diambil tepungnya untuk dipakai sebagai pengganti tepung terigu. Di Filipina dan Columbia talas dibuat kue-kue, sedangkan di Brazil dijadikan roti.
KANDUNGAN GIZI
Talas mengandung karbohidrat yang tinggi, protein, lemak dan vitamin.
Kandungan protein daun talas lebih tinggi dari umbinya. Pada talas bogor, talas semir dan talas bentul kandungan protein kasar berat kering daun adalah 4,24%-6,99% sedangkan pada umbinya sekitar 0,54%-3,55%.
Rasa gatal di mulut setelah makan talas disebabkan oleh kristal-kristal kalsium oksalat. Kalsim oksalat hanya menyebabkan gatalgatal tanpa gangguan lain. Zat tersebut dapat dikurang dengan pencucian banyak air
Kandungan gizi yang terdapat pada 100 gr umbi talas sebagai berikut
Kandungan gizi | Mentah | Talas rebus |
Energi (kal ) | 120 | 108 kal |
Protein (gram) | 1,5 | 1,4 gram |
Lemak (gram) | 0,3 | 0,4 gram |
Hidrat arang total gram) | 28,2 | 25,0 g |
Serat gram | 0,7 | 0,9 g |
Abu gram | 0,8 | 0,8 g |
Calsium mg | 31 | 47 mg |
Phospor mg | 67 | 67 mg |
Zat besi (mg) | 0,7 | 0,7 mg |
Karoten total | 0 | 0 |
Vitamin b (mg) | 0,05 | 0,06 mg |
Vitamin c (mg) | 2 mg | 4 mg |
Air (gram) | 69,2 | 72,4 g |
Bagian yang dapat dimakan | 85 % | 100% |
Sumber : Direktorat gizi depkes RI, 1981
MANFAAT DAN KHASIAT
Selain sebagai sumber karbohidrat pengganti beras, talas dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan. Bubur talas dapat melancarkan pencernaan sehingga dapat dikonsumsi untuk makanan bayi dengan tingkat alergi yang rendah. Bubur akar rimpang talas dipercaya sebagai obat encok, cairan akar rimpang talas dapat digunakan sebagai obat bisul.
Orang yang makanan pokoknya talas seperti orang melanesia memiliki gigi yang lebih kuat dan bagus. Hal tersebut disebabkan makan talas dapat meningkatkan kebasaan yang lebih tinggi sehingga mulut tidak masam. Kemasaman yang tinggi merupakan salah satu penyebab rusaknya gigi, sedangkan kebasaan yang tinggi memperkecil kemungkinan rusaknya gigi, sehingga gigi menjadi kuat, sehat dan bagus
PEMBUATAN KERING TALAS
Bahan : 1 kg talas, 1 ons kacang tanah, minyak goreng
Bumbu : 10 lombok merah, 10 lombok hijau, 8 bawang merah, 6 siung bawang putih, terasi, garam, lengkuas.
Cara membuat
- Talas dikupas, dipotong tipis dan kecil
- Cuci bersih dan goreng sampai kering
- Bawang merah, bawang putih dan lombok dipotong kecil.
- Bumbu kecuali dan salam dihaluskan
- Potongan bumbu ditumis sampai kuning diikuti bumbu lain yang sudah dihaluskan
- Masukan talas dan kacang tanah yang sudah digoreng
- Aduk sampai rata hingga bumbu meresap
- Tambahi sedikit kecap manis dan angkat
PEMBUATAN KERIPIK TALAS
Bahan: 1 kg talas, 2 ons gula aren, minyak goreng seperlunya, vanili
Cara membuat
- Talas dikupas, dicuci, dan dipotong tipis
- Jemur di atas niru di panas matahari langsung sekitar 2 jam supaya getahnya hilang
- Gorenglah talas dalam minyak mendidih sampai kering betul
- Gula merah dan vanili direbus dengan ½ gelas air sampai menjadi kental
- Masukan goreng talas kedalam gula yang sudah menjadi kental
- Aduk sampai rata dan angkat
0 komentar:
Posting Komentar