Senin, 22 Agustus 2011

Budidaya Stroberi ( Fragaria chiloensis L.)

MANFAAT TANAMAN
Buah stroberi dimanfaatkan sebagai makanan segar atau olahannya. Produk makanan yang terbuat dari stroberi telah banyak dikenal misalnya sirup, jam, dan  stup (compote) stroberi.
VARIETAS
Osogrande, Pajero, Selva, Ostara, Tenira, Robunda, Bogota, Elvira, Grella dan Red Gantlet. Hokowaze lokal Benggala 
LINGKUNGAN PERTUMBUHAN
  1. Curah hujan 600- 700 mm/tahun, lamanya penyinaran 8–10 jam, temperatur 17–20 derajat C, kelembaban udara 80- 90%. 
  2. Tanah : liat berpasir, subur, gembur, mengandung banyak bahan organik, tata air dan udara baik, keasaman tanah (pH) 5.4-7.0. 
  3. Kedalaman air tanah 50-100 cm dari permukaan tanah. Jika ditanam di pot, media harus mudah merembeskan air. 
  4. Ketinggian tempat 1.000-1.500 meter dpl. 
PEMBIBITAN
1) Bibit anakan
  • Induk berumur 1-2 tahun, sehat dan produktif. 
  • Bibit dibongkar dengan cangkul kemudian dibagi menjadi beberapa bagian. 
  • Tiap bagian minimal mengandung 1 anakan. 
  • Tanam dalam polybag 18 x 15 cm berisi campuran tanah, pasir dan pupuk kandang halus (1:1:1), 
  • Simpan di bedeng persemaian beratap plastik.
2) Bibit stolon
  • Pilih rumpun yang telah memiliki akar sulur pertama dan kedua. 
  • Kedua akar sulur ini dipotong. Bibit ditanam di dalam atau polybag 18 x 15 cm berisi campuran tanah, pasir dan pupuk kandang (1:1:1). 
  • Setelah tingginya 10 cm dan berdaun rimbun, bibit siap dipindahkan ke kebun. 
PENGOLAHAN MEDIA TANAM
1) Budidaya di Kebun Tanpa Mulsa Plastik
  • Awal musim hujan, lahan diolah dengan baik sedalam 30-40 cm, biarkan 15-30 hari. 
  • Buat bedengan: lebar 80 x 100 cm, tinggi 30-40 cm, panjang sesuai kondisi lahan, jarak antar bedengan 40 x 60 cm 
  • Taburkan 20-30 ton/ha pupuk kandang secara merata di permukaan bedengan. 
  • Biarkan bedengan selama 15 hari. 
  • Buat lubang tanam dengan jarak 40 x 30 cm, 50 x 50 cm atau 50 x 40 cm. 
2) Budidaya di Kebun Dengan Mulsa Plastik.
  • Awal musim hujan, lahan diolah dan keringanginkan 15-30 hari, buat bedengan: lebar 80 x 120 cm, tinggi 30-40 cm, panjang sesua lahan, jarak antar bedengan 60 cm, keringanginkan 15 hari. 
  • Taburkan dan campurkan dengan tanah bedengan/guludan 200 kg urea, 250 kg SP-36 dan 100 kg/ha KCl, siram hingga lembab. 
  • Pasang mulsa menutupi bedengan dan kuatkan ujung-ujungnya menggunakan bambu berbentuk U. 
  • Lubangi plastik dan buat lubang tanaman seukuran alas kaleng susu kental manis. Jarak antar lubang dalam barisan 30, 40 atau 50 cm, sehingga jarak tanam menjadi 40 x 30, 50 x 50 atau 50 x 40 cm. 
  • Bila tanah masam dikapur 2-4 ton/ha, dengan kalsit/dolomit yang ditebarkan merata pada bedengan lalu dicampur. 
TEKNIK PENANAMAN
  • Siram polybag berisi bibit dan keluarkan bibit bersama media tanamnya dengan hati-hati. 
  • Tanam satu bibit per lubang dan padatkan tanah di sekitar pangkal batang.
  • Untuk tanaman tanpa mulsa, beri pupuk dasar 1/3 dari dosis pupuk anjuran (dosis anjuran 200 kg/ha Urea, 250 kg SP-36 dan 150 kg/ha KCl). Pupuk diberikan di dalam lubang sejauh 15 cm di kiri-kanan tanaman. 
  • Sirami tanah di sekitar pangkal batang sampai lembab. 
PEMELIHARAAN TANAMAN
1) Penyulaman dilakukan sebelum tanaman berumur 15 hari setelah tanam untuk mengganti yang mati atau tumbuh abnormal.
2) Penyiangan tergantung pertumbuhan gulma, biasanya pada pemupukan susulan.
3) Pemangkasan dilakukan pada tanaman yang terlalu rimbun dan terlalu banyak daun secara teratur terutama membuang daun tua/rusak. Stroberi diremajakan setiap 2 tahun.
4) Pemupukan
  • Pertanaman tanpa mulsa: dipupuk 1,5-2 bulan setelah tanam 2/3 dosis anjuran ditabur dalam larikan, kemudian ditutup tanah. 
  • Pertanaman dengan mulsa dipupuk bila pertumbuhan kurang baik menggunakan urea, SP-36 dan KCl (1:2:1,5) sebanyak 5 kg dilarutkan dalam 200 liter air. Setiap tanaman disiram dengan 350-500 cc larutan pupuk. 
5) Sampai tanaman umur 2 minggu, penyiraman dilakukan 2 kali sehari kemudian dikurangi berangsur-angsur asalkan tanah tidak mengering.
6) Bila tidak memakai mulsa plastik hamparkan jerami/rumput kering setebal 3–5 cm.
7) Pengendalian hama penyakit dilakukan dengan menerapkan kaidah Pengendalian Hama Terpadu (PHT)
PANEN
Tanaman asal stolon dan anakan mulai berbunga umur 2 bulan setelah tanam. Bunga pertama sebaiknya dibuang, setelah berumur 4 bulan, bunga dibiarkan menjadi buah. Periode pembuahan sekitar 2 tahun tanpa henti.
CIRI DAN UMUR PANEN
1) Buah sudah agak kenyal dan agak empuk.
2) Kulit buah didominasi warna merah: hijau kemerahan hingga kuning kemerahan.
3) Buah berumur 2 minggu sejak pembungaan atau 10 hari setelah awal pembentukan buah.
CARA PANEN
Panen dilakukan dengan menggunting bagian tangkai bunga dengan kelopaknya. Panen dilakukan dua kali seminggu.
PERKIRAAN PRODUKSI
- Varitas Osogrande: 1,2 kg/tanaman/tahun.
- Varitas Pajero: 0,8 kg/tanaman/tahun.
- Varitas Selva: 0,6-0,7 kg/tanaman/tahun.
PASCAPANEN
  • Buah disimpan dalam wadah dengan hati-hati agar tidak memar, simpan di tempat teduh 
  • Hamparkan buah di atas lantai beralas terpal/plastik. Cuci buah dengan air mengalir dan tiriskan di atas rak-rak penyimpanan. 
  • Pisahkan buah yang rusak dari yang baik. 
  • Kemas buah pada wadah plastik transparan kapasitas 0,25-0,5 kg dan ditutup dengan plastik polietilen. Penyimpanan dilakukan di rak dalam lemari pendingin 0-10 C.
  • Buah stroberi segar disajikan dalam bentuk lepasan, dibungkus bahan kertas, jaring plastik atau bahan laian yang sesuai, lalu dikemas dengan keranjang bambu atau kotak karton/kayu/bahan lain yang sesuai dengan atau tanpa penyangga.

1 komentar: